Merayakan Kebencian
Panji-panji kebencian berjajar warna-warni
Oren, biru, kuning, merah, pink, hijau di jalan-jalan
Hatiku begitu mekar
Kebencian telah marak
Sorak-sorai rakyat menyambut ceria
Kebencian begitu indah
Oren, biru, kuning, merah, pink, hijau di jalan-jalan
Hatiku begitu mekar
Kebencian telah marak
Sorak-sorai rakyat menyambut ceria
Kebencian begitu indah
Kebencian Suci
Kawan, kebencianku kepadamu
adalah api suci
yang kusulut dari lubuk
nurani yang tersembunyi.
Kebencianku kepadamu
adalah nyanyian suci
yang kudendangkan merdu.
Kebencianku kepadamu
adalah tarian suci
yang kugerakkan syahdu.
Kebencianku kepadamu
adalah ruh suci
yang menghidupiku
menuju keindahan abadi.
Kawan, kebencianku kepadamu
adalah api suci
yang kusulut dari lubuk
nurani yang tersembunyi.
adalah api suci
yang kusulut dari lubuk
nurani yang tersembunyi.
Kebencianku kepadamu
adalah nyanyian suci
yang kudendangkan merdu.
adalah nyanyian suci
yang kudendangkan merdu.
Kebencianku kepadamu
adalah tarian suci
yang kugerakkan syahdu.
adalah tarian suci
yang kugerakkan syahdu.
Kebencianku kepadamu
adalah ruh suci
yang menghidupiku
menuju keindahan abadi.
adalah ruh suci
yang menghidupiku
menuju keindahan abadi.
Benci Setengah-setengah
Aku membencimu setengah mati.
Kubuang seluruh bunga dalam hati.
Kubuang seluruh bunga dalam hati.
Aku membencimu setengah hati.
Kusimpan nomormu yang simpati.
Kusimpan nomormu yang simpati.
Zikir Kebencian
Aku rapal lafadz-lafadz kebencian
Kukirim seluruh sinyal kepada alam
Karena benci itu keindahan.
Kukirim seluruh sinyal kepada alam
Karena benci itu keindahan.
Aku bertafakur dalam kebencian
Kukirim nalar ke seluruh alam
Karena benci itu mengasyikkan.
Kukirim nalar ke seluruh alam
Karena benci itu mengasyikkan.
Kebencian adalah bunga-bunga bermekaran
Menghias musim semi tak berkesudahan
Warna-warninya membuatku terbebaskan.
Menghias musim semi tak berkesudahan
Warna-warninya membuatku terbebaskan.
Kau bilang putih itu hitam
Aku bilang hitam itu kebaikan
Kau bilang hitam itu mukjizat
Aku bilang putih itu laknat.
Aku bilang hitam itu kebaikan
Kau bilang hitam itu mukjizat
Aku bilang putih itu laknat.
Kau bilang kita akan selamat
Aku bilang hanya kau yang sesat
Kau bilang selamat itu kebenaran
Aku bilang sesat itu hanya kebetulan.
Aku bilang hanya kau yang sesat
Kau bilang selamat itu kebenaran
Aku bilang sesat itu hanya kebetulan.
Aku masih berkomat-kamit merapal lafadz kebencian
Dengan khusyuk kugulirkan nama-nama sasaran
Kuhitung silsilah nenek moyang yang melahirkan.
Dengan khusyuk kugulirkan nama-nama sasaran
Kuhitung silsilah nenek moyang yang melahirkan.
Tangerang, 2015