Senin, 16 November 2015

Puisi- Puisi Kebencian Sahlul Fuad

0 komentar

Merayakan Kebencian


Panji-panji kebencian berjajar warna-warni
Oren, biru, kuning, merah, pink, hijau di jalan-jalan

Hatiku begitu mekar
Kebencian telah marak

Sorak-sorai rakyat menyambut ceria
Kebencian begitu indah


Kebencian Suci


Kawan, kebencianku kepadamu
adalah api suci
yang kusulut dari lubuk 
nurani yang tersembunyi.
Kebencianku kepadamu
adalah nyanyian suci
yang kudendangkan merdu.
Kebencianku kepadamu
adalah tarian suci
yang kugerakkan syahdu.
Kebencianku kepadamu
adalah ruh suci
yang menghidupiku
menuju keindahan abadi.


Benci Setengah-setengah


Aku membencimu setengah mati.
Kubuang seluruh bunga dalam hati.
Aku membencimu setengah hati.
Kusimpan nomormu yang simpati.


Zikir Kebencian

Aku rapal lafadz-lafadz kebencian
Kukirim seluruh sinyal kepada alam
Karena benci itu keindahan.

Aku bertafakur dalam kebencian
Kukirim nalar ke seluruh alam
Karena benci itu mengasyikkan.

Kebencian adalah bunga-bunga bermekaran
Menghias musim semi tak berkesudahan
Warna-warninya membuatku terbebaskan.

Kau bilang putih itu hitam
Aku bilang hitam itu kebaikan
Kau bilang hitam itu mukjizat
Aku bilang putih itu laknat.

Kau bilang kita akan selamat
Aku bilang hanya kau yang sesat
Kau bilang selamat itu kebenaran
Aku bilang sesat itu hanya kebetulan.
Aku masih berkomat-kamit merapal lafadz kebencian
Dengan khusyuk kugulirkan nama-nama sasaran
Kuhitung silsilah nenek moyang yang melahirkan.

Tangerang, 2015

Leave a Reply

Labels

 
33 Puisi Dusta © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here